Praktek Membuat Stop Motion

praktek membuat stopmotion di TBM Sangkanparan
praktek membuat stopmotion di TBM Sangkanparan

Program Prakerin 2013 di TBM Sangkanparan masih terus berlanjut hingga Agustus 2013 nanti. Dan kali ini, sebanyak 24 siswa dari SMK Dr. Soetomo Cilacap disibukkan dengan aktifitas kreatifnya yang baru. Yah, kali ini mereka belajar membuat video animasi Stop Motion. Segala peralatan untuk praktek telah disiapkan. Mereka terbagi menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok membuat video Stop Motion dengan cerita yang berbeda-beda.

Mungkin sebagian besar dari anda semua belum mengerti benar apa itu Stop Motion. Jika anda semua pernah menonton film-film animasi di tivi-tivi seperti shaun the sheep, atau timmy, dll maka animasi semacam itulah yang disebut dengan stop motion. Sebuah rentetan foto-foto yang disatukan menjadi gambar gerak. Biasanya stop motion tersebut tergantung pada frame rate nya. Jika disepakati 12 fps (frame per second) maka 1 detik harus menjepret 12 gambar untuk sebuah gerakan, 24 fps (24 frame per second) berarti ada 24 gambar per 1 detik , 35 fps berarti 35 gambar per detik dan seterusnya.

praktek Stopmotion di TBM Sangkanparan
praktek Stopmotion di TBM Sangkanparan

Hal ini sangat penting diajarkan dalam program Prakerin di TBM Sangkanparan, karena para peserta harus paham akan jenis-jenis film animasi. Dari film animasi dua dimensi, tiga dimensi, stop motion dan banyak film eksperimental lainnya yang dalam beberapa tahun kedepan akan lebih beragam lagi.

Insan Indah Pribadi pengelola TBM Sangkanparan menjelaskan, bahwa segala hal yang diajarkan dalam Program Prakerin 2013 di TBM Sangkanparan ini adalah hal-hal yang ringan. “Hal-hal yang mungkin dianggap sepele ini yang seharusnya mereka dapatkan di bangku sekolahnya. Karena jurusan Multimedia sudah semestinya mengerti akan hal-hal tekhnis semacam itu. Tapi yang terjadi adalah, di setiap sekolah SMK yang ada jurusan Multimedianya hal-hal seremeh ini kadang dilupakan”

1 comments

Tinggalkan komentar