Pelatihan SDM Ekonomi Kreatif berbasis Media & Desain dengan tajuk How To Make Creative Media dilaksanakan sejak 18-19 Mei 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Cilacap. Terselenggara berkat kerjasama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata ( Disporapar) dan Komite Ekonomi Kreatif Kab.Cilacap.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan banyak materi, diantaranya yaitu, Memahami alur proses digitalisasi audio, yang menghadirkan Harri Kristiawan seorang arranger dan digital audio content creator asal Cilacap, sebagai pemateri/mentor untuk berbagi keilmuan kepada para peserta.
Materi pembelajaran selanjutnya yaitu Memahami pemrograman lighting pertunjukan. Menghadirkan Nur Agung Prabowo seorang programer dan lighting projectionis.
Dua materi tersebut disampaikan pada pelatihan singkat di Hotel @Hom Premiere Cilacap. Para peserta mengkuti pelatihan tersebut dengan serius dari pagi, siang, sore hingga malam. Selain mendapat kesempatan menginap semalam, para peserta juga mendapat fasilitas lain berupa marchendise kaos, sertifikat serta kesempatan praktek langsung mengoperasikan alat-alat dan berdiskusi bersama para mentor secara langsung.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan diskusi dan jejaring para pelaku ekonomi kreatif bersama pemerintah Kabupaten Cilacap. Di sesi awal, hadir Ir. Aris Sunarya, M. Si dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Daerah (Bappeda) Kab. Cilacap, memaparkan program-program Pemerintah yang telah dijalankan untuk mendukung aktifitas ekonomi kreatif di wilayah Cilacap. Dalam kesempatan tersebut para peserta memanfaatkan waktu berdiskusi dan menanyakan banyak hal terkait strategi pengembangan potensi bagi pelaku ekonomi kretif di Cilacap. Beragam usulan yang diberikan pada saat diskusi tentu saja akan menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam menyusun rencana kerja demi pengembangan potensi pelaku ekraf di masa yang akan datang sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. “Kalau ekonomi kreatif di Cilacap bangkit, minimal bisa mengurangi angka pengangguran” ujar Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Cilacap dalam diskusi di sesi awal, 18 Mei 2022.
Sementara itu di hari kedua, juga hadir Hj.Tetti Rohatiningsih, S.Sos anggota Komisi 4 DPR RI bersama Paiman, S.Ag., M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab.Cilacap. Kehadiran para tokoh masyarakat dalam forum diskusi tersebut tentu tidak hanya sekedar memberikan motivasi pada para peserta pelatihan namun juga membagi informasi peluang-peluang yang bisa diraih atau diakses oleh para pelaku ekraf untuk mengembangkan usahanya.
“Kedepan, banyak program pemerintah yang diarahkan untuk pengembangan potensi. Hal ini menjadi peluang bagi para pelaku ekraf agar dapat mengembangkan usahanya.” Ungkap Hj Tetti Rohatiningsih yang juga dikenal sebagai bundanya ibu-ibu Cilacap melalui program GNOTA dan PKK.
Selain itu Paiman, S.Ag, M.Pd juga menambahkan. Bahwasanya Disporapar dari tahun ke tahun selalu konsen menjalankan program pemerintah agar tepat sasaran. Salah satunya melalui program fasilitasi pelaku Ekraf. Karena banyak sekali sub sektor ekraf yang harus terfasilitasi dan ini menjadi program kontinyu yang harus selalu diperhatikan. Jika di tahun sebelumnya fasilitasi SDM Pelaku Ekraf di fokuskan pada sub sektor Kriya dan Kuliner melalui kegiatan Ekraf Fun Trip dimana para peserta belajar banyak hal tentang Ecoprint dan jalan-jalan menengok pengolahan garam serta kerupuk ikan, maka di tahun ini (2022) fasilitasi difokusikan pada sub sektor musik, seni pertunjukan, multimedia, tv dan radio. Paiman sendiri berharap melalui pelatihan yang diselenggarakan ini muncul bibit-bibit baru yang berkualitas, membawa nama Cilacap menjadi lebih baik. “Sekarang jamanya digitalisasi, saya berharap para peserta yang saat ini megikutu pelatihan bisa memiliki kemampuan yang lebih untuk mengolah potensi diri dengan menghasilkan karya yang bisa memutar roda perekonomian bagi dirinya.” Ungkap Sekdin yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Disporapar Kab Cilacap.
Disisi lain, Insan Indah Pribadi selaku inisiator dr kegiatan ini mengungkapkan pentingnya menjalin komunikasi dua arah agar program pemerintah dan kegiatan yang dijalankan oleh para pelaku ekraf bisa sinergi dan berjalan dengan baik. “Pemerintah harus melibatkan para pelaku ekonomi kreatif dalam merancang program kerja untuk tahun-tahun mendatang. Pun sebaliknya, para pelaku ekraf juga harus aktif memberikan usulan agar program-program pemerintah dapat tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan para pelaku ekraf di Cilacap” ungkap Ketua Komite Ekonomi Kreatif yang kala itu hadir bersama para pengurus dalam pengukuhan yang baru saja terlaksana 19 Mei 2022 lalu. (red)
sangkanparan 