sangkanparan

SD Pius Cilacap Kembali Borong Penghargaan

Pagi itu, Selasa 2 April 2019 SD Bandengan Cilacap telah ramai oleh para peserta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD. Lomba yang diselenggarakan khusus ditingkatan kecamatan ini digelar dari pagi hingga siang. Ada 5 yang dilombakan dalam FLS2N hari itu, yaitu : Lomba Pantomim, Kriya Anyam, Gambar Bercerita, Seni Tari dan Nyanyi Tunggal.

SD Pius Cilacap Borong Penghargaan.
Dalam perlombaan tersebut, nama SD Pius Cilacap mendominasi hampir di seluruh cabang lomba. Pada Lomba Pantomim, Prana Ramadania dari SD Pius Cilacap berhasil sabet Juara 1. Pada Lomba Kriya Anyam, Panji Praditya (SD Pius Cilacap) raih juara 3. Pada lomba Gambar Bercerita Ignatius Loyola Anthonio Pudya (SD Pius Cilacap) raih juara 1. Sementara pada lomba Tari, Anna Lousia Arsenia, Evita Rindi dan Intan Ayu (SD Pius Cilacap) berhasil raih juara 1. Dan Jemima Arela Gratia (SD Pius Cilacap) menjdi juara 2 pada lomba Nyanyi Tunggal.

Prestasi yang cukup membanggakan ini tentu saja tak lepas dari doa dan dukungan para guru serta orang tua. Sr. M. Ursula Endang Ratmawati PBHK menyatakan kebaanggaya melihat keuletan para siswa berlatih selama persiapan. “Inilah salah satu dari visi misi sekolah kita. Bahwa anak tumbuh dan berkembang bukan hanya dari kemampuan akademik tapi juga dari bakat lain.” Ungkap kepala sekolah SD Pius Cilacap ini.

Diterbitkan oleh sangkanparan

Sangkanparan merupakan sebuah komunitas kreatif di Cilacap, Jawa Tengah yang mewadahi para pelajar berkarya diberbagai bidang kreatif, termasuk film. Para pelajar datang tidak hanya dari Cilacap tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Majenang, Kawunganten, Banjarnegara, Gombong, Kebumen serta Pekalongan. Sudah lebih dari 5 tahun, Komunitas Sangkanparan menjadi tempat Program Praktek Kerja Industri (Prakerin) pelajar SMK/A dari berbagai wilayah yang tersebut diatas. Kurangnya tempat Prakerin bagi siswa SMK/A di Cilacap dan sekitarnya, membuat Sangkanparan menjadi sentra dari kegiatan praktek tersebut. Dengan segala keterbatasannya, Sangkanparan mencoba untuk membantu para siswa agar mendapatkan pengalaman kerja kreatif yang layak. Melalui berbagai program seperti menonton dan mengkaji film, menggali ide, pengenalan kamera, tekhnik pengambilan gambar, riset, penulisan skenario, penyutradaraan, produksi film, editing, sampai pada proses pemutaran film dan mempresentasikannya dihadapan masyarakat luas. Banyak karya film pendek yang dihasilkan dalam program ini dan telah banyak mewarnai berbagai ajang festival film di tanah air, bahkan tak sedikit pula yang mendapat penghargaan. Selain itu, banyak pelajar didikan Sangkanparan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

1 comments

Tinggalkan komentar